Monday, January 12, 2009

Power 150, tool bagi Para Blogger di bidang Advertising, Marketing and Media








Bila anda seorang blogger atau punya blog yang bergerak di bidang advertising, marketing dan media tidak salahnya anda men-submit blog anda di "Power 150", salah satu produk dari Advertising Age. Selain memberikan peringkat untuk blog-blog yang memiliki prestasi bagus dalam bidang advertising dan media, Power 150 menawarkan keuntungan lain yaitu men-database-kan blog-blog yang di-submit ke dalam satu directory pengaksesan . Hal ini memberikan keuntungan bagi para blogger yang ingin meningkatkan jumlah hits dan traffic ke blog mereka. Untuk website yang berbahasa Indonesia saat ini belum didukung oleh Power 150 karena saat ini Power 150 hanya mendukung website yang berbahasa English. Sebagai informasi tambahan, Power 150 dikembangkan oleh Todd Andrlik, seorang marketing executive and blogger (Top Corporate Marketer Blogs - Ranked by Forrester analyst).


Proses registrasi blog juga cukup mudah dan cepat dan paling penting blog tersebut memenuhi persyaratan minimum yang ditentukan oleh pihak Power 150. Persyaratan minimum untuk registrasi di Power 150 sebagai berikut ini:
1. Blog sudah harus dioperasikan paling tidak sudah 3 bulan dan memiliki jumlah post sebanyak 50 buah.
2. Minimum setengah dari isi konten di blog tersebut harus menyinggung masalah marketing.
3. Blog tersebut juga harus memenuhi paling sedikit 20 objective points sebelum blog akan menerima penilaian dari Todd dan masuk ke dalam indeks Power 150. Yang menjadi pertanyaannya, "Bagaimana kita mengetahui sudah berapa banyak point yang telah dikumpulkan dari suatu blog sebelum blog tersebut di-submit?". Jawabannya sangat sederhana Anda tidak perlu tahu, karena pihak Power 150 akan mengabari anda berapa point yang telah anda kumpulkan dan persyaratan apa yang harus anda lengkapi.

Akhir kata, sebagai seorang blog yang bergerak di bidang advertising bergabung dengan Power 150 telah menjadi suatu hal yang wajib demi meningkatkan traffic yang otomatis meningkatkan jumlah pemasukan. Problemnya di Indonesia adalah tinggal bagaimana caranya mengkonversi website bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. :)

Happy Marketing.

Hermin

Referensi:
1. Power 150. http://adage.com/power150/
2. FAQ Power 150. http://adage.com/power150/faq

0 comments: